Sabtu, 04 April 2020

HIZIB JAELANI AL BAGHDADI/HIJIB SYEKH ABDUL QODIR AL JAELANI


Hijib Jaelani al badhdadi/Hijib Syekh Abdul Qodir Al Jaelani
 

أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
رَبِّ اِنِّي مَغْلُوْبٌ فَانْتَصِرْ وَاجْبُرْ قَلْبِي المُنْكَسِرْ وَاجْمَعْ شَمْلِي المُنْدَثِرْ اِنَّكَ اَنْتَ الرَّحْمَنُ المُقْتَدِرْ وَاكْفِنِي يَا كَافِي فَأَنَا العَبْدُ المُفْتَقِرْ وَكَفَي بِا للّٰهِ وَلِيًّا وَكَفَي بِاللّٰهِ نَصِيْرًا اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ وَمَا اللّٰهُ يُرِيْدُ ظُلْمًا لِلْعِبَادِ فَقُطِعَ دَابِرُ القَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا وَالحَمْدُ للّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Rabbi innii maghluubun fantashir. Wajbur qalbil munkasir. Wajma' syamlil mundatsir innaka antarrahmaanul muqtadir Wakfinii yaa kaafii fa anal 'abdul muftaqir wa kafaa billaahi waliyyan wa kafaa billaahi nashiiraa innasy Syirka ladzulmun 'adziim. wamallaahu yuriidu dzulman lil'ibaad. Faquthi'a daabirul qaumilladziina dzalamuu walhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.

Artinya:

Wahai Allah, aku telah kalah (kalah oleh tubuh dan nafsuku hingga tak mampu terus-menerus berdzikir dan mendekat kepadaMu), maka berilah pertolongan

Maka hiburlah hati yang telah hancur ini

Maka padukanlah kemuliaan dan kesempurnaan yang telah terselubung, sungguh Engkau Yang Maha Pengasih dan maha Menentukan

Cukupkanlah bagiku (cukupilah segala kebutuhanku) dan aku adalah hamba yang sangat membutuhkan uluran bantuan dari Mu

dan cukuplah sudah Allah sebagai Dzat yang diandalkan, dan cukuplah sudah Allah sebagai penolong

Sungguh menduakan Allah merupakan kejahatan atau kedzaliman yang amat besar, dan tiadalah Allah itu menginginkan kejahatan  dan kegelapan bagi hamba-hambaNya

Maka terputuslah segala tipu daya dan usaha mereka yang berbuat kejahatan dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam."

Rabu, 01 April 2020

MANDI SAHADAT(Mandi membersihkan segala macam penyakit dan mandi membersihkan diri bisikan syaitan,iblis,jin dan manusia.

MANDI SYAHADAT / MANDI NABI AYUB
(Mandi membersihkan diri dari berbagai penyakit medis non medis dan mandi membersihkan diri dari gangguan bisikan setan,iblis,jin dan manusia

Setiap umat islam sangat di anjurkan memelihara kesucian secara lahir maupun bathin ( suci jasmani dan rohani ) agar selalu terpelihara dari perbuatan syetan,iblis,maupun jin yang terkutuk.

Allah SWT Berfirman ( QS.2.AL BAQARAH.AYAT:222 )

وَ يَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۙ قُلْ هُوَ اَذًى فَا عْتَزِلُوْا النِّسَآءَ فِى الْمَحِيْضِ ۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِ ذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّا بِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, Itu adalah sesuatu yang kotor. Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri."

Ayat tersebut di atas menjadi dasar hukum bahwa bersuci atau thaharah penting dan utama. Bersuci mencakup dua hal,yakni bersuci dari hadast dan najis. Suci dari hadast dan najis menjadi syarat mutlak sahnya ibadah shalat. Selain berhadast seseorang menjadi batal atau tidak sah ibadah shalatnya kalau ia dalam keadaan junub,demikian juga wanita yang haid, Tidak di wajibkan bagi seorang mu’min laki-laki maupun perempuan melaksanakan shalat sebelum mereka suci dari hadast dan najis. Kecuali mereka telah suci dengan cara mandi wajib atau mandi jinabat.

Diluar mandi wajib ada mandi lain yang sudah popular dan dilaksanakan oleh sebagian umat muslim yaitu mandi sebelum shalat jum’at,sebelum shalat Idul fitri dan Idul Adha.

Dalam Khazanah keilmuan Islam ada mandi yang semisal dengan itu,Namanya mandi syahadat,yaitu mandi membuang sial.

 Keutamaan mandi syahadat selain membersihkan kotoran maupun najis dari seluruh anggota tubuh juga mensucikan rohani dari pengaruh,gangguan dan godaan syetan terkutuk. Sehingga orang yang mandi syahadat akan terpelihara dari penyakit rohani seperti sombong,iri hati,dengki,hasud,syirik,zalim,musyrik,dan masih banyak lagi dalil yang menjadi dasar “mandi syahadat” atau mandi membuang sial.

Allah SWT berfirman:(QS.38.SAD.AYAT: 41-42)

وَا ذْكُرْ عَبْدَنَاۤ اَيُّوْبَ ۘ اِذْ نَا دٰى رَبَّهٗۤ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ وَّعَذَا بٍ ۗ 
"Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika dia menyeru Tuhannya, Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan dan bencana."

اُرْكُضْ بِرِجْلِكَ ۚ هٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَا رِدٌ وَّشَرَا بٌ
"(Allah berfirman), Hentakkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum."

Ayat itu turun berkenaan dengan nabi ayub As saat ditimpa mudharat/penyakit,kemudian dia pun menyeru tuhannya. Maka turunlah perintah kepada ayub untuk mandi. Dan setelah ia mandi,penyakitnya disembuhkan Allah Swt. Dalam ilmu tasawuf mandi seperti yang di lakukan Nabi Ayub As itu disebut mandi syahadat atau mandi membuang sial. Demikian ayat yang menjadi dasar mandi syahadat.

Manfaat lain dari mandi syahadat selain mebuang sial adalah :

1.     Mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kadar keimanan.

2.     Membuka aura atau penutup dalam diri.

3.     Menghilangkan penyakit kejiwaan seperti stress,gila atau hilang ingatan.

4.     Membuang sial atau mengubah nasib.

5.     Mempermudah segala urusan.

6.     Menyembuhkan penyakit jasmani.

TATA CARA MANDI

1.Niat Mandi Syahadat

Niat mandi syahadat hendaknya di ucapkan di luar kamar mandi dan dalam keadaan aurat tertutup,karena ada ayat al-Quran yang di baca. Sedangkan membaca ayat Al-Quran dalam keadaan aurat terbuka dilarang. Batas aurat laki-laki sekurang-kurangnya tali pusar sampai lutut harus tertutup.Sedang aurat wanita sekurang-kurangnya menutup payudara sampai di bawah lutut.

2.Lafadz Niat Mandi

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Aku berlindung kepada Alloh dari hodaan syaitan yang terkutuk

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ
“Saya bersaksi bahwa tiada sesembahan yang patut disembah kecuali Allah.”

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰهِ
 “dan saya bersaksi bahwasannya Muhammad adalah utusan Allah.”

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

اَنِّيْ مَسَّنِيَ الشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ وَّعَذَا بٍ ۗ 
"Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan dan bencana."
(QS. Sad 38: Ayat 41)

اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَ نْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ 
"sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 83)

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْ وَسْوِسُ الشيطان وَالْاِبْلِيْس وَالۡجِنِّ وَ الۡاِنۡسِ
فَرْضً لِلّٰهِ تَعَالَي

Nawaitu ghusla lirof’il was waasisy syayathiin-wal iblis-wal jinni-wal insi min syari maa kholaq,
fardhan lillahi ta’allaa.

Artinya:
Sengaja aku mandi/mandi syahadat untuk membersihkan dan mensucikan jasmani dan rohani dari segala kotoran dan penyakit dan juga menghilangkan godaan,gangguan dan pengaruh syetan,iblis,jin serta kejahatan makhluk ciptaan Allah semata-mata karena Allah Ta’ala”.

3. Kesempurnaan Mandi

Cara mandi syahadat sama seperti mandi wajib,yakni menyiram/membasuh air ke seluruh anggota tubuh dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1.     Membasuh kulit kepala

2.     Membasuh lubang hidung

3.     Membasuh telinga dan daun telinga

4.     Mabasuh ketiak

5.     Membasuh sekitar payudara ( bagi wanita )

6.     Membasuh lubang pusar


7.     Membasuh bagian vital ( kubul dan dubur )

8.     Membasuh sela-sela jari kaki.

Penting untuk diperhatikan bahwa melaksanaka mandi wajib dan mandi syahadat harus hati-hati dan teliti. Seluruh bagian anggota tubuh harus terbasuh air.

Tetap niatkan dalam hati bahwa anda berniat ingin membersihkan badan dan hati dari berbagai penyakit dan gangguan setan, iblis ,jin,dan manusia.

Demikian panduan mandi syahadat atau mandi nabi ayub

Semoga bermanfaat

Wasalamualaikumwarohmatullohiwabarokatuh

By : Kusnadi Ahmad


HIZIB JAELANI AL BAGHDADI/HIJIB SYEKH ABDUL QODIR AL JAELANI

Hijib Jaelani al badhdadi/Hijib Syekh Abdul Qodir Al Jaelani   أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللّٰهِ الر...

Postingan Populer